Jika Anda membangun https://www.jayawarta.com/ rumah, Anda akan mulai dengan cetak biru. Cetak biru ini terbukti bermanfaat karena berisi lebih dari sekadar petunjuk tentang cara membangun rumah. Itu juga menggambarkan rumah yang sudah jadi.
Lalu, apa hubungannya dengan kepemimpinan?
Bulan lalu saya meminta audiensi para pemimpin untuk memberi tahu saya karakteristik seorang pemimpin yang ideal. Jawaban mereka adalah (dalam urutan yang dikumpulkan):
Pendengar yang baik, antusias, semangat, menunjukkan penghargaan, visioner, panutan, percaya, integritas, terorganisir, berpengetahuan, kredibilitas, persuasif, karisma, team building, kejelasan tujuan, pemecah masalah, sikap pelayanan, memimpin dengan contoh, kesabaran , bersedia bertindak tanpa pengetahuan yang lengkap, memahami pengikut, konsisten, memberdayakan orang lain, dan beradaptasi dengan perubahan.

Saya akan menambahkan bahwa ini pada dasarnya adalah daftar yang sama yang saya terima dari audiens lain ketika saya mengajukan pertanyaan ini. Dari sini muncul beberapa wawasan yang berguna.
1) Perhatikan apa isi daftar itu. Semua karakteristik ini berhubungan dengan sisi manusiawi kepemimpinan. Itu menarik karena saya sering mendengar orang meremehkan sisi kepemimpinan ini dengan istilah-istilah seperti “lembut” atau “sensitif”. Sebenarnya, menerapkan karakteristik ini membutuhkan lebih banyak kekuatan daripada tidak.
2) Perhatikan apa yang tidak termasuk dalam daftar. Absen dari daftar ini (dan semua daftar dari program lain) adalah karakteristik seperti keras, kejam, serius, pemarah, pendendam, tangguh, marah, kasar, menghukum, mengendalikan, kekerasan, atau kejam.
Dan itu menarik karena banyak representasi populer dari kepemimpinan menekankan setidaknya satu dari karakteristik “keras” ini. Padahal, ciri-ciri ini adalah perlindungan bagi mereka yang tidak memiliki kekuatan (atau keterampilan) untuk menerapkan sisi manusiawi kepemimpinan.
3) Bagaimana dengan Anda? Bagaimana Anda menilai diri Anda sebagai seorang pemimpin dibandingkan dengan daftar karakteristik positif? Jika Anda mensurvei orang-orang yang melapor kepada Anda, bagaimana mereka menggambarkan kepemimpinan Anda? Apakah mereka akan mencantumkan karakteristik dari daftar “lunak” atau dari daftar “keras”? Bisakah Anda menjadi lebih efektif dengan meningkatkan salah satu karakteristik “lunak”? Dan bagaimana dengan para pemimpin lain di organisasi Anda? Apakah mereka benar-benar memaksimalkan potensi manusia?
Orang menginginkan pemimpin yang memperlakukan mereka dengan kasih sayang, kesopanan, dan rasa hormat yang tulus. Mereka menginginkan pemimpin yang membantu mereka menjadi lebih sukses. Mereka menginginkan pemimpin yang menginspirasi mereka dengan visi untuk dunia yang lebih baik dan menunjukkan kepada mereka bagaimana menuju ke sana.